![]() |
pinjaman bpkb motor |
Hampir di setiap kota dan desa, kendaraan motor bukan lagi pemandangan langka. Motor menjadi andalan sebagai alat transportasi sampai pelosok. Motor juga menjadi barang investasi. Motor dapat digunakan ketika Anda membutuhkan dana mendesak. Tidak harus menjualnya, motor dapat dijadikan jaminan pada pinjaman BPKB motor.
Namun, ada hal-hal yang harus diperhatikan saat Anda mengajukan pinjaman dengan agunan motor ini. Syarat dan ketentuan yang benar-benar penting karena terkait juga dengan kemampuan mengembalikan pinjaman. Jangan sampai, dana habis dan pinjaman tidak dapat terbayar. Akibatnya, motor tidak menjadi milik Anda lagi.
Hal yang harus diperhatikan, yaitu:
Kelengkapan Dokumen
Persiapkan dokumen yang harus dimiliki sebelum mengajukan pinjaman. Jangan sampai waktu terbuang karena datang tanpa persiapan. Dokumen diri yang harus disediakan, antara lain KTP atau kartu identitas lain, Kartu Keluarga, akta nikah atau cerai bagi yang sudah pernah menikah, slip gaji, dan rekening tabungan 3 bulan terakhir.
![]() |
pinjaman bpkb motor |
Sementara untuk kendaraan, Anda harus menyiapkan BPKB asli dan STNK dengan pajak yang masih aktif alias sudah terbayar sampai tahun saat pengajuan.
Prosedur Pinjaman
Cari tahu prosedur pinjaman untuk mempercepat proses. Setiap lembaga mempunyai prosedur yang berbeda. Anda dapat mengetahui caranya melalui browsing internet atau menelepon customer service.
Syarat Kendaraan
Syarat kendaraan menjadi bagian prosedur pinjaman yang harus ditanyakan. Biasanya, kendaraan yang layak dijadikan jaminan mempunyai tahun keluar maksimal 6 sampai 8 tahun. Selain itu, pastikan kendaraan masih layak jalan dan bagian-bagian yang masih original.
Besar Pinjaman dan Bunga
Setelah tiga hal di atas terpenuhi, pastikan berapa pinjaman yang dapat Anda peroleh dan bunganya. Ketahui pula jangka waktu pinjaman yang dapat dipilih. Ini penting karena harus disesuaikan dengan kemampuan Anda membayar kelak.
Cara Menyicil Pinjaman
Terakhir, tanyakan pula cara menyicil pinjaman dan berapa besar denda keterlambatan. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jangan sampai jaminan benar-benar terlepas dari kepemilikan.
Demikian 5 hal yang harus diperhatikan dalam mengajukan pinjaman BPKB motor. Jangan lupa, ingat pinjaman ingat BFI Finance! Semoga bermanfaat!
Komentar
Posting Komentar